GALATASARAY (RIAUPOS.CO) - Menjadi pesepakbola profesional selama 16 tahun, Juan Mata baru bisa mengangkat trofi juara liga justru di pengujung kariernya. CV atau curriculum vitae Juan Mata begitu spektakuler. Meraih juara Piala Dunia (2010) dan Euro (2012) bersama Spanyol.
Di level klub, Mata selalu memenangi piala domestik di klub yang dibelanya. Copa del Rey bersama Valencia CF dan Piala FA-Piala Liga di Chelsea serta Manchester United.
Liga Champions dan Liga Europa juga pernah dimenangi Mata. Tapi, juara liga domestik baru kesampaian masuk CV gelandang serang 35 tahun itu ketika memperkuat Galatasaray musim ini.
Kemarin (31/5) dini hari, Cim Bom –julukan Galatasaray– merebut juara Super Lig 2022–2023 dengan sisa satu laga setelah mengalahkan tuan rumah Ankaragucu 4-1. Mata tidak bermain dalam laga tersebut. Dari total 17 laga di semua ajang bersama Cim Bom musim ini, dia hanya mencatatkan lima kali starter yang berujung 3 gol dan 2 umpan gol.
Artinya, dalam tiga musim terakhir dia tidak pernah bermain mencapai 20 laga yang merupakan nominal terminim dalam semusim sejak karier profesionalnya dimulai. Bahkan lebih sedikit dari musim 2007–2008 dengan 33 laga ketika menjalani debut profesional bersama Valencia CF di usia 19 tahun.
”Mata akhirnya berhasil melengkapi puzzle terakhir dalam kariernya (juara liga, red). Tidak ada yang lebih baik dari ini untuk pemain dengan kepribadian yang baik pula. Sangat layak,” cuit salah seorang pendukung Manchester United seperti dilansir INF News.
Meski telah meninggalkan United pada musim panas tahun lalu, Mata termasuk pemain kesayangan fans The Red Devils (julukan United). Bahkan, ketika dia menyeberang dari Chelsea ke United pada 2014, suporter The Blues (julukan Chelsea) juga tidak menganggapnya sebagai pembelot.
Kepribadian yang baik dan didukung ilmu sepakbola yang diperoleh selama kariernya, Mata diklaim siap meniti karier kepelatihan. Musim depan yang menjadi tahun terakhirnya terikat kontrak di Galatasaray bakal lebih difokuskan untuk bekerja di balik layar.
”Ada kans Mata diproyeksikan sebagai direktur olahraga atau pemandu bakat khusus untuk Spanyol bagi Galatasaray musim depan,” tulis Mundo Deportivo.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman